Ada bermacam-macam
bentuk koperasi. Pengelompokan jenis koperasi bisa dilakukan berdasarkan jenis
usaha dan keanggotaan koperasi.
Adapun keuntungan meminjam modal ke koperasi, antara lain sebagai berikut.
1.
Macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha.
Dilihat dari jenis
usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi tiga, yakni koperasi konsumsi,
koperasi kredit, dan koperasi produksi.
a. Koperasi Konsumsi.
Koperasi
konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok para anggota. Contoh
kebutuhan pokok yang disediakan adalah beras, gula, kopi, tepung, dan
sebagainya. Barang-barang yang disediakan harganya lebih murah dibandingkan
dengan toko-toko lainnya.
b. Koperasi Kredit.
Koperasi
kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi mengumpulkan modal
bersama. Modal yang terkumpul dipinjamkan kepada anggota. Koperasi simpan
pinjam membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau pinjaman uang.
Caranya dengan anggota mengajukan permohonan pinjaman ke koperasi.
Adapun keuntungan meminjam modal ke koperasi, antara lain sebagai berikut.
1) Bunga uang pinjaman sangatlah ringan.
2) Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur.
3) Bunga pinjaman akan dinikmati bersama dalam bentuk
pembagian hasil usaha.
c. Koperasi Produksi.
Koperasi
produksi membantu usaha anggota koperasi. Bisa juga koperasilah yang melakukan
suatu jenis usaha bersama-sama. Ada bermacam-macam koperasi produksi. Misalnya
koperasi produksi para petani, koperasi produksi peternak sapi, koperasi
produksi pengrajin, dan sebagainya.
Koperasi produksi membantu anggota menghadapi kesulitan-kesulitan dalam berusaha. Misalnya koperasi membantu menyediakan bahan baku untuk kerajinan, menyediakan bibit dan pupuk untuk petani, dan lain-lain. Selain itu, anggota koperasi mencari jalan keluar dari permasalah secara bersama-sama.
Koperasi produksi membantu anggota menghadapi kesulitan-kesulitan dalam berusaha. Misalnya koperasi membantu menyediakan bahan baku untuk kerajinan, menyediakan bibit dan pupuk untuk petani, dan lain-lain. Selain itu, anggota koperasi mencari jalan keluar dari permasalah secara bersama-sama.
Koperasi
produksi juga menampung hasil usaha para anggotanya. Dengan demikian, anggota
tidak mengalami kesulitan menjual hasil usahanya. Anggota koperasi produksi
dalam bidang pertanian dapat menjual hasil bumi padi, jagung, kacang, kedelai,
dan lai-lainnya ke koperasi. Demikian juga para peternak dan pengrajin.
2.
Macam-macam koperasi berdasarkan keanggotaan
Dilihat
dari keanggotannya dikenal beberapa bentuk koperasi, antara lain koperasi
petani, koperasi pensiunan, koperasi pegawai negeri, koperasi sekolah, dan
Koperasi Unit Desa.
a. Koperasi Pertanian.
Koperasi
ini beranggotakan para petani, buruh tani, dan orang orang yang terlibat dalam
usaha pertanian. Koperasi pertanian melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
pertanian, misalnya penyuluhan pertanian, pengadaan bibit unggul, penyediaan
pupuk, obat-obatan dan lain-lainnya.
b. Koperasi Pensiunan.
Berbeda
dengan Koperasi pertanian yang beranggotakan para petani, anggota Koperasi
pensiunan berisikan para pensiunan pegawai negeri. Koperasi ini bertujuan
meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan menyediakan kebutuhan para
pensiunan.
c. Koperasi Pegawai Negeri.
Berbeda
dengan sebelum-sebelumnya. Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri.
Koperasi ini didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.
d. Koperasi Sekolah.
Koperasi
ini beranggotakan para warga satu sekolah. Koperasi sekolah menyediakan
kebutuhan warga sekolah, misalnya buku tulis, pena, penggaris, pensil, dan
masih banyak yang lainnya. Koperasi sekolah diusahakan dan diurus oleh siswa.
Di samping menyediakan kebutuhan sekolah, koperasi sekolah juga merupakan
tempat untuk latihan berorganisasi, latihan bekerja sama, latihan bertanggung
jawab, dan latihan mengenal lingkungan.
e. Koperasi Unit Desa.
Koperasi
Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaaan. KUD melakukan kegiatan usaha di
dalam bidang ekonomi. Beberapa usaha KUD, misalnya :
-
Menyalurkan sarana
produksi pertanian seperti pupuk, obat-obatan, alat-alat pertanian, dan lain-lain.
-
Memberikan penyuluhan
teknis bersama dengan petuga penyuluh lapangan kepada para petani.
Di tingkat kabupaten
dan provinsi terdapat Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang bertugas
memberikan bimbingan kepada KUD-KUD. Di tingkat pusat terdapat Induk Koperasi
Unit Desa (INKUD) yang bertugas memberikan bimbingan kepada PUSKUD di seluruh
Indonesia.
Sumber : Eryanahilmawan